Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:21:38【Sehat】728 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(5355)
Artikel Terkait
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
 - Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
 - Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
 - Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
 - Produk biji
 - Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
 - Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
 - Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG
 - Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
 - Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
 
Resep Populer
Rekomendasi

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati

Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen